IBADAH MINGGU PAGI, 15 MEI 2022 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Dalam kotbahnya Pnt.L. Rumbiak mengatakan
bahwa saat ini kita semua masi berada di minggu ke 5 setelah kebangkitan Tuhan
Yesus dengan ornament gerejawi dan kain altar yang masi berwarna putih.
Kalau kita memperhatikan dengan seksama isi
dari alkitab baik diperjanjian lama maupun perjanjian baru bahwa Allah yang
kita sembah adalah Allah yang penuh kasih atau Allah yang kita imani itu
memberikan kasih karunia-Nya itu didalam Kristus Yesus.
Sekalipun Allah yang kita imani itu penuh
kasih bukan berarti kita dapat terus melakukan dosa dan memohon pengampunan
kepada-Nya dan hal tersebut dilakukan secara terus menurus tetapi Allah memberikan
kasih karunia didalam Kristus Yesus supaya kita berhenti berbuat dosa dan terus
hidup di dalam kebenaran jika kita harus menyerahkan anggota tubuh kita kepada
Allah untuk menjadi senjata kebenaran agar kita tidak selalu berjalan ditempat
dan jatuh dilubang yang sama yaitu dosa.
Kita sebagai orang-orang yang percaya dan beriman
dapat melihat bahwa kenapa sampai rasul Paulus menepis anggapan orang-orang
yang hidup di Roma yang beranggapan bahwa dosa bukan sesuatu yang berat dan
mudah untuk di ampuni bagi orang-orang percaya sekalipun mereka berbuat dosa
mereka dapat berdoa kepada Tuhan mohon pengampunan dan dosa mereka akan diampunkan.
Tetapi anggapan tersebut merupakan anggapan
yang salah sehingga Paulus menepis melalui pembacaan firman Tuhan di saat ini
bahwa kita sebagai orang percaya jangan beranggapan bahwa berbuat dosa itu
gampang, dimana ketika kita berbuat dosa dan memohon pengampunan maka dosa kita
akan segera diampuni walaupun dosa itu kita lakukan terus menerus atau secara
berulang-ulang, anggapan tersebut adalah salah.
Kalau kita terus tinggal di dalam dosa kita
akan merasakan sendiri danpaknya dalam kehidupan pribadi dan keluarga kita, kita tidak
akan merasakan berkat dan kasih sayang Tuhan
bahkan sukacita yang dari Tuhan juga akan lenyap dari kehidupan kita.
Komentar
Posting Komentar