IBADAH MINGGU PAGI, 29 MEI 2022 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah minggu pagi, 29 Mei 2022 di GKI
Siloam Sanoba Nabire dipimpin oleh Pnt.B Rumbiak dengan membawa pembacaan
firman Tuhan sesuai dengan yang
diturunkan oleh Sinode GKI di Tanah Papua yaitu dari kitab Yeremia 31:31-34 “Perjanjian baru”
Dalam kotbahnya Pnt.B Rumbiak mengatakan
bahwa saat ini kita semua masi berada pada masa kenaikan Tuhan Yesus ke sorga
dan menunggu peristiwa turunnya Roh Kudus seperti yang disampaikan Tuhan Yesus
sendiri kepada para murid-Nya ketika Dia akan meninggalkan mereka dengan terangkat
naik ke sorga.
Kembali pada pembacaan firman saat ini
dimana perikob pembacaan adalah “Perjanjian
baru” dimana dikatakan baru pasti sebelumnya telah ada perjanjian yang lama.
Ketika suatu perjanjian telah diperbarui
maka dengan otomatis perjanjian yang lama telah dibatalkan sebagaimana yang
dilakukan oleh Yesus Kristus bagi kita umat manusia dimana dengan
pengorbanan-Nya dikayu salib secara langsung menggantikan kebiasaan lama yang
dilakukan oleh setiap imam besar ketika setiap tahun sekali mereka harus
mempersembahkan darah hewan untuk menebus dosa dan kesalahan umat manusia.
Darah hewan atau darah dombah jantan yang
tidak bercacat merupakan suatu syarat mutlah yang telah ditetapkan jika para
imam akan mengadakan penebusan dosa bagi umat manusia kepada Bapa di sorga.
Tetapi dengan pengorbanan Yesus Kristus yang
menyerahkan tubuh dan darah-Nya saat peristiwa penyaliban merupakan korban yang
sempurna dihadirat Allah Bapa di Sorga.
Ketika pengorbanan yang dilakukan oleh Tuhan
Yesus Kristus maka secara otomatis perjanjian lama yang sering dilakukan oleh
imam besar dengan mengorbankan darah hewan sudah tidak berlaku lagi sebab Tuhan
Yesus telah menggantikannya dengan darah-Nya yang lebih mulia dan sekali untuk
selama-lamanya.
Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan kini
kita semua berada dalam perjanjian yang baru dimana kita hidup hanya karena
anugerah Allah Bapa didalam Tuhan Yesus Kristus yang telah menebus dosa dan
kesalahan kita.
Yesus Kristus Tuhan kita adalah domba Allah
yang tidak bercacat yang mempersembahkan diri-Nya sendiri untuk menebus dosa
dunia untuk selama-lamanya, sehingga sebagai orang percaya kita tidak harus
menyangkal akan pengorbanan Tuhan bagi kita.
Komentar
Posting Komentar