IBADAH MINGGU PAGI, 22 MEI 2022 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE


Ibadah Minggu Pagi, 22 Mei 2022 di GKI Siloam Sanoba Nabire dipimpin oleh Pdt. K. Napitupulu, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Yehezkiel 37:1 s/d 28 “Kebangkitan Israel”

Allah yang memanggil Yehezkiel untuk menyampaikan kehendak-Nya karena itu dalam pemanggilan Yehezkiel Allah memerintahkan agar Yehezkiel bernubuat bagi umat Tuhan yang telah mati dalam pembuangan di Babel.

Yehezkiel dibesarkan di Yehuda dan pada masa remajanya dia diperbarui oleh pembaruan raja Yosia dan nubuatan Yeremia. Yehezkiel adalah seorang imam yang dibuang ke Babel pada tahun 597 SM dan kemungkinan bersama-sama dengan raja Yoyakim.

Dalam pembuangan Yehezkiel dia bermukim di Tel Avib di tepi sungai Kedar dan pada waktu berusia tiga puluh tahun Yehezkiel mendapat penglihatan dari Allah dan dipanggil menjadi nabi.

Pada pasal 33 s/d 39 termasuk juga pasal 37 secara khusus yang menjadi pemberitaan firman dihari ini ditulis setelah kejatuhan Yerusalem dan Yehezkiel mendorong orang-orang buangan untuk bertobat dari dosa-dosa mereka dan menjadi anggota masyarakat baru yang menyerakan diri melayani Allah.

Peristiwa ajaib pada tulang-tulang kering pada masa pembuangan di Babel memberi pesan penting dengan tema: “Allah berkuasa memberikan kehidupan”.

Hal yang pertama yang hendak diberitakan kepada kita adalah berbicara tentang kekuasaan Tuhan dimana kekuasaan Tuhan dalam ayat pertama dikatakan bahwa kekuasaan Tuhan meliputi Yehezkiel dan Allah membawanya keluar kelembah dengan perantaraan RohNya dan Yehezkiel melihat lembah penuh dengan tulang-tulang yang telah kering dan kemudian dia menjelaskan bahwa mungkin peristiwa ini terjadi setelah orang Israel menetap dipembuangan dan mulai kehilangan harapan.

Ketika dikatakan bahwa Allah berkuasa memberi kehidupan ada kata penting yang perlu direnungkan dari tema ini dimana dalam bahasa Ibrani hidup dapat diartikan dengan “ru’ach” yang sama artinya juga dengan napas, angin tetapi juga roh.

Kita juga membaca bahwa Allah memanggil Yehezkiel dengan sebutan anak manusia ketika Dia berbicara langsung kepada Yehezkiel, ungkapan ini hendak memperlihatkan bahwa sekalipun Yehezkiel hanyalah manusia tetapi dia juga adalah orang yang dipakai oleh Tuhan untuk berbicara kepada umatnya Israel, dia adalah seorang nabi.

Terkait tulang-tulang kering bahwa atas kehendak Allah mereka hidup kembali sebagai dalam ayat ke 3 s/d 10 pada pembacaan firman Tuhan saat ini, jawaban Yehezkiel terkait tulang-tulang yang kering Yehezkiel justru mengakui bahwa kuasa Allah dapat membuat segalah sesuatu menjadi mungkin lalu Allah mengundang Yehezkiel untuk ikut serta menghidupkan tulang-tulang itu dengan bernubuat terhadap tulang-tulang yang kering itu dan Yehezkiel memanggil agar napas hidup memberikan kehidupan kepada tulang-tulang itu.

Yehezkiel memanggil napas hidup dari keempat penjuru mata angin dan dapat dipahami bahwa angin disini bukan angin biasa tetapi sama seperti pengertian “ru’ach” dalam bahasa Ibrani bahwa angin tersebut berisi napas dari Allah atau Roh Allah sendiri yang dihembuskan masuk kepada tulang-tulang yang kering tersebut yang nantinya akan memberikan kehidupan kembali. (band kejadian 2:7).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MINGGU PAGI, MINGGU SENGSARA KE-7, 20 MARET 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

IBADAH SYUKUR PENAMATAN TK BESAR GKI SILOAM SANOBA TAHUN AJARAN 2018/2019

PEMBUKAAN SIDANG JEMAAT KE-II GKI SILOAM SANOBA NABIRE, KAMIS 28 JANUARI 2016