IBADAH MINGGU PAGI, 28 JUNI 2015 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE


Ibadah Minggu Pagi, 28 Juni 2015 di GKI Siloam Sanoba Nabire
Pembacaan Firman Efesus 6:1-9 “ Taat dan kasih”
Pelayan Firman Pdt.F. Samsanoy,S.Th

Surat Efesus di tulis oleh rasul Paulus ketika berada dalam penjara di kota Roma.
Secara garis besar  ayat Firman saat ini  terbagi dalam dua bagian yakini :
Ayat 1 – 3 berisi penekanan oleh Paulus terhadap kedudukan orang Kristen didalam Kristus.
Ayat 4 – 11 berisi penekanan tentang apa yang harus dilakukan oleh orang Kristen di dalam Kristus.
Serta terkandung juga penekanan tentang hubungan orang tua da anak serta hubungan tuan dan hambah.

Sebagai rasul Tuhan, Paulus-pun menekankan kepada orang tua agar selalu berpegang pada ajaran Firman Tuhan serta menerapkannya dalam kehidupan keluarga kita dengan mengarahkan kehidupan mereka melalui pengajaran Firman Tuhan serta nasihat-nasihat dan petuah yang dikemudian hari akan menuntun kehidupan mereka, karena semua orang tua selalu menginginkan agar anak-anaknya harus menjadi orang yang baik serta berhasil di kemudian hari.
Anak adalah kebanggaan keluarga yang kelak akan meneruskan kehidupan dan keturunan dan juga membawa marga dari setiap keluarga, sehingga harus dibekali dengan ajaran Injil dan kebajikan.

Melihat kehidupan pemuda Kristen dewasa ini, banyak yang telah berpaling dan meninggalkan ajaran Injil serta nasihat-nasihat kebajikan, tidak sedikit yang jatuh pada masalah alkoholis, narkoba dan berbagai tindak kejahatan lainnya yang bertentangan dengan norma Agama dan hukum Pemerintah.
 Lalu dimana peran serta dan tanggungjawab orang tua bahkan umat Tuhan terhadap lingkungan yang telah kacau seperti itu ?
Apa kita hanya tinggal berpangku tangan tanpa ada upaya menyadarkan anak-anak kita yang telah terpuruk karena ketidak tahuan mereka  serta pengaruh perkembangan jaman ini.

Sebagai orang tua dan juga orang Kristen kita harus terus berusaha dengan berbagai cara dan paling utama adalah memohon kepada Allah dan Bapa kita untuk menyadarkan dan mengembalikan kondisi anak-anak kita yang telah terhilang agar mereka dipulihkan dan menjadi sadar.

Kita tidak boleh hanya berpangku tangan serta mengatakan bahwa semua yang telah terjadi adalah takdir, karena jika kita sungguh-sungguh minta kepada Bapa untuk memulikan keadaan mereka, maka Bapa akan melakukannya bagi kita, karena sebagai orang tua kelak dalam pengadilan Ilahi kita akan dimintah pertanggungjawaban kita tentang seberapa besar kita melaksanakan tugas dan tanggungjawab kita dalam membimbing serta mengarahkan anak-anak kita pada masa awal kehidupan mereka sebagai dasar pada seluruh kehidupan mereka kelak.

Marilah semua kita bertanggungjawab bagi kehidupan pribadi, anak-anak kita,keluarga kita, lingkungan kita, daerah kita bahkan bangsa kita, agar Allah sumber segalah berkat yang kita sembah didalam Yesus Kristus selalu memberkati dan menyertai kita jika kita hidup tertip serta menuruti segalah Firman Tuhan dan norma-norma kebajikan di dalam masyarakat, amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MINGGU PAGI, MINGGU SENGSARA KE-7, 20 MARET 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

IBADAH SYUKUR PENAMATAN TK BESAR GKI SILOAM SANOBA TAHUN AJARAN 2018/2019

PEMBUKAAN SIDANG JEMAAT KE-II GKI SILOAM SANOBA NABIRE, KAMIS 28 JANUARI 2016