IBADAH MINGGU SENGASARA VII, 9 APRIL 2017 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE


Apa salah yang telah dilakukan oleh Yesus sehingga Dia harus menerima hukuman mati ? Dan apakah perbuatan yang sepadan dengan hukuman mati yang di terima oleh Yesus ? Semua di terima oleh Dia semata-mata untuk menggenapi janji penyelamatan umat manusia dari utang dosa.

Demikian kutipan kotbah pada Ibadah Minggu Sengsara VII, 9 April 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt. Ronal Tanamal dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab injil Yohanes 19:28-30 “Yesus Mati”

Lebih lanjut menurut Pnt. Ronal Tanamal bahwa kita harus sadar dan mengerti kenapa Yesus harus di salibkan dan mati serta bangkit pada hari ketiga, serta semua yang dilakukan oleh Yesus adalah untuk menggenapi firman Tuhan yang telah di sabdakan oleh para nabi jauh sebelum kedatangan Yesus ke dalam dunia ini bahwa Anak Manusia akan datang ke dalam dunia untuk menebus dosa semua umat manusia.

Kita telah melewati minggu sengsara I hingga kini kita masuk pada minggu sengsara VII atau minggu sengsara yang terakhir seblum kita masuk pada perayaan paskah atau Jumaat Agung, hari dimana Yesus mengorbankan jiwa dan raga-Nya bagi kita umat manusia dan yang menjadi bahan perenungan bagi kita semua adalah apakah kita telah memaknai kesengsaraan Yesus hingga kematian-Nya di atas kayu salib.

Dia yang tidak berdosa harus menanggung hukuman yang tidak seharusnya Dia terima, tetapi untuk penyelamatan manusia Dia relah menerima penghukuman tersebut agar manusia dapat di perdamaikan dengan Allah Bapa di sorga, agar hubungan yang telah lama putus akibat dari dosa yang dilakukan oleh Adam dan Hawa di sambung kembali oleh Yesus.


Kata “Sudah selesai” pada ayat 30 pada pembacaan firman Tuhan saat ini yang di ucapkan oleh Yesus mengandung pengertian bahwa tugas penyelamatan umat manusia yang di berikan oleh Allah Bapa kepada-Nya telah selesai di laksanakan dan bahwa kini manusia dapat menikmati persekutuan dengan Allah Bapa melalui Yesus Tuhan dan Juruselamat kita, serta ada jaminan hidup kekal di dalam sorga bagi setiap orang percaya.



Setelah ibadah di lakukan dengan penyerahan ketiga belas peserta katekisasi dari unsur PAR GKI Siloam kepada jemaat yang di terimah oleh Ketua Jemaat Siloam Pdt.F. Samsanoy, S.Th dan selanjutnya di serahkan kembali kepada orang tua dengan memberikan Surat Keterangan telah selesai mengikuti pendidikan pada sekolah Minggu Siloam dan seterusnya akan berpindah pada unsur PAM Siloam setelah di sidikan pada ibadah Jumat Agung tanggal 14 April 2017 dengan jumlah peserta sidi sebanyak 20 orang.

Unsur PAR Siloam juga memberikan kenang-kenangan satu buah buku Nyayian Mazmur dan Nyanyian Rohani kepada ketiga belas peserta katekisasi dari unsur PAR Siloam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MINGGU PAGI, MINGGU SENGSARA KE-7, 20 MARET 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

IBADAH SYUKUR PENAMATAN TK BESAR GKI SILOAM SANOBA TAHUN AJARAN 2018/2019

PEMBUKAAN SIDANG JEMAAT KE-II GKI SILOAM SANOBA NABIRE, KAMIS 28 JANUARI 2016