IBADAH MINGGU PAGI, 25 NOVEMBER 2018 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Ibadah Minggu Pagi, 25 November 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt. Levi Sirloy dengan membawa pembacaan firman Tuhan dari kitab 2 Korintus 5:11-21 “Pelayanan untuk perdamaian”

Membuka kotbahnya Pnt. Levi Sirloy mengatakan bahwa kota Korintus saat itu adalah kota yang sangat maju dan orang-orangnya mengalami kemakmuran serta hidup mereka sangat sejahtera, namun kehidupan kerohanian mereka sangat rendah karena sering terjadi pembunuhan dan hujat menghujat bahkan hubungan jemaat dengan pelayannya saling bertentangan.

Hal tersebut diatas yang mendasari Paulus untuk menyampaikan firman Tuhan kepada Jemaat di Korintus karena hidup Paulus juga sangat sulit sebagaimana termuat dalam 2 Korintus 4:8-9 “Dalam segalah hal kami di tindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendiri, kami di hempaskan, namun tidak binasa”

Dengan melihat kondisi jemaat Korintus yang keadaan kerohaniannya jauh dari Tuhan sehingga Paulus menegur mereka dengan  sangat keras dan dampak dari kecaman Paulus tersebut membuat banyak jemaat telah hidup dengan rukun dan juga mereka mengumpul sumbangan untuk membantu orang-orang kristen yang hidup berkekurangan.

Paulus juga menekankan kepada jemaat di Korintus terkait misi perdamaian bahwa Yesus Kristus telah mati dalam ketidak bersalahan-Nya tetapi Dia harus berkorban untuk menyelamatkan mereka semua dari dosa dan sudah sepantasnya hidup mereka bukan untuk mereka sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan dibangkitkan bagi mereka.

Kebenaran firman Tuhan bagi kita semua bahwa sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juga Juruselamat kita maka kita harus mempercayai Dia dengan sungguh-sungguh dan berlaku baik kepada semua  orang sebagaimana yang telah Kristus lakukan agar supaya hidup kita ini bukan hanya untuk diri kita sendiri tetapi kita juga harus memperhatikan sesama kita agar kasih Kristus selalu nyata dalam kehidupan kita.

Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu oleh duet saudara.