IBADAH MINGGU PAGI, 7 JULI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi, 7 Juli 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Sandy Ishak, S.Si dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari Kitab Mazmur 23:1-6 “Tuhan gembalaku yang baik”
Dalam
kotbahnya Pdt. Sandy Ishak mengatakan bahwa untuk merespon kasih dan setia
Tuhan terhadap kita banyak cara yang dapat kita lakukan atau kita awali dalam
situasi dan kondisi apapun di kehidupan yang kita jalani ini bahwa kita tidak
pernah meninggalkan Tuhan.
Mazmur
merupakan buku nyanyian tetapi di dalamnya juga ada mengandung doa-doa dan
puji-pujian kepada Tuhan, sehingga kitab Mazmur juga di sebut sebagai buku
nyanyian dan buku doa.
Kitab
Mazmur juga memuat nyanyian syukur atas berkat-berkat Allah yang menyertai
keberadaan umat Israel selama Allah menuntun mereka keluar dari tanah Mesir ke
tanah perjanjian di Kanaan.
Kitab
Mazmur pasal 23 ini mengandung ungkapan perasahan seseorang yang paling dalam
yang melihat Tuhan sebagai gembala dalam kehidupannya sebagaimana yang dialami
oleh raja Daud yang secara pribadi telah mengalami pengalaman-pengalaman iman
dengan Tuhan sebagaimana pembacaan firman Tuhan saat ini.
Dalam ayat 1
dikatakan “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku” yang
menggambarkan rasa aman kawanan domba yang berada dalam tuntunan Gembala yakni
Tuhan yang memberi kesejahteraan dengan makan dan minum tetapi juga menuntun
kawanan gembalaannya untuk kembali ke kandangnya.
Tugas gembala secara
Rohani adalah menuntun dan memimpin serta mencari yang telah pergi jauh dan
membawa pulang serta merawat dan memberikan perlindungan serta makan dan minum.
Jika hidup kita terus di
bimbing oleh Gembala Agung kita maka hidup kita tidaklah akan berkekurangan
baik dalam hal rohani tetapi juga jasmani sebagai mana yang di rasakan oleh
pemazmur ini.
Dalam ayat 2 dikatakan “Ia
membaringkan aku di padang rumput yang hijau, Ia membaringkan aku di air yang
tenang” yang juga berarti bahwa di padang rumput yang hijau penuh
dengan segalah sesuatu yang di janjikan, karena rumput yang hijau memberikan
ketenangan dan sebagai tempat pembaringan, serta menuntun di air yang tenang
karena air adalah lambang kehidupan.
Ketika seseorang dengan
sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan dan meyakini Tuhan sebagai sumber
kehidupan di dalam hidupnya maka dia tidak akan pernah kehausan dan lapar
secara rohani sebagaimana yang dialami oleh pemazmur raja Daud.
Pada bulan juli 2019 ini
sebagai warga GKI di Tanah Papua kita semua sementara dan telah melaksanakan
Bulan Bina Keluarga selama satu bulan hingga akhir bulan juni nanti yang dapat
juga diartikan bahwa tanda-tanda kerajaan Allah terus mewarnai kehidupan
keluarga yang di berkati oleh Tuhan.
Pada ibadah minggu pagi
ini juga di adakan ibadah syukur atas telah pulangnya PW GKI Siloam Sanoba dari
kunjungan wisata Rohani ke PW GKI Yohanis Paulus Kaibi Klasis Wondama (28 juni
s/d 3 juli 2019), serta penyerahan bantuan dana dari panitia wisata Rohani PW
Siloam kepada Panitia Pembangunan Gedung Gereja Baru GKI Siloam sebesar 5 juta rupiah.
Komentar
Posting Komentar