IBADAH MINGGU PAGI 18 OKTOBER 2015 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Ibadah Minggu Pagi 18 Oktober 2015 di GKI Siloam Sanoba Nabire

Pembacaan Firman Tuhan Roma 15:1-13 “Orang yang lemah dan orang yang kuat”

Pelayan Firman Pdt.J.Mbaubedari,S.Th

Surat Paulus kepada jemaat di Roma berisikan arahan Paulus agar orang Kristen jangan terpengaruh dengan ajaran-ajaran sesat yang mengatakan bahwa Paulus bukanlah rasul dan tidak di utus oleh Kristus.

Ajaran sesat tersebut telah membuat iman orang kristen di Roma menjadi goncang karena tuduhan serta pengajaran mereka sama sekali bertolak belakang dengan ajaran Paulus yang adalah Rasul Kristus.

Ajaran palsu tersebut mengajarkan bahwa tidak ada kebangkitan orang mati dan juga mempengaruhi iman dan percaya mereka kepada Kristus bahwa Ia telah mati di salibkan namun akhirnya bangkit dari kematian setelah mengalahkan maut bahkan telah bersaksi kepada murid-murid-Nya untuk menggenapi firman-Nya bahwa ada kebangkitan bagi orang percaya.

Orang kristen di Roma yang berasal dari kaum Yahudi masi memegang ajaran nenek moyangnya bahwa keselamatan dari Allah hanya milik orang Yahudi saja dan tidak di peruntukan bagi bangsa lainnya.

Hal ini merupakan sumber penghalang terbesar sehingga injil dan janji keselamatan sulit menjangkau umat lainnya sehingga Paulus dalam setiap pengajarannya tidak mengatakan apa yang berasal dari dirinya sendiri tetapi senantiasa mengutip firman Tuhan.

Paulus dalam pesannya menekankan bahwa dalam Yesus Kristus tidak ada batasan suku bangsa, bahasa, tingkat pendidikan dan status seseorang, karena Yesus Kristus adalah Tuhan atas segalahnya.

Kitab Roma juga berisikan ajaran dan peringatan agar saling tolong menolong dalam iman dalam mengahadapi persoalan hidup baik tantangan dan pergumulan.

Persekutuan tubuh Kristus dewasa ini juga harus saling tolong menolong untuk saling menguatkan, karena hidup orang kristen tidak pernah aman dan selalu ada banyak cobaan yang berusaha menghancurkan iman dan pengharapan kita kepada Tuhan Yesus Kristus, sehingga kebersamaan kita dalam persekutuan sangat di perlukan untuk saling menguatkan satu dengan lainnya.

Paulus katakan betapa besar kasih Allah di dalam Kristus, sehingga kita harus saling tolong menolong untuk menanggung kelemahan sesama.