GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Umumnya manusia adalah mahkluk yang selalu menginginkan agar dalam kehidupannya dapat melakukan sesuatu dengan cepat dan mudah serta tidak butuh yang namanya tantangan dan pergumulan atau kesulitan bahkan marabahaya sekalipun. Demikian juga yang terjadi dengan umat Israel ketika Allah menuntun mereka keluar dari tanah Mesir menuju ke Kanaan yang sebenarnya tidaklah jauh jaraknya namun Allah memilih membawa mereka melewati padang gurun agar umat mereka tidak kecewa bahkan menyerah dan memilih pulang ke Mesir. Demikian kotbah minggu pagi, 27 desember 2019 yang di pimpin Pdt.Mariani Tambunan, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Keluaran 13:17-22 “Allah menuntun umat-Nya”. Pasti kita akan berpikir kenapa Allah harus membawa umat Israel melewati padang gurun sementara Kanaan berada di sebelah Utara Mesir sebagaimana cerita anak-anak Yakub ketika pergi ke Mesir saat terjadi kelaparan di Kanaan hanya beberapa hari saja perjalanannya. Sudah pasti Allah m...

Ibadah Minggu Pagi, 20 Januari 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt.Marceline Wirlianty, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Keluaran 2:1-10 “Musa lahir dan diselamatkan” Dalam kotbahnya Pdt. Marceline Wirlianty mengatakan bahwa dalam kehidupan semua orang pasti selalu ada masa sulit, tetapi janji Tuhan pasti Dia akan pelihara sebagaimana Thema pembacaan firman Tuhan pada ibadah minggu pagi ini adalah “Allah memelihara umat-Nya” Sebagai anak Tuhan tentu kita semua sudah tahu tentang cerita Musa karena kita sudah sering sekali mendengarkannya sejak kita masi kecil di bangku sekolah minggu hingga kini kita semua sudah dewasa dan firman ini terus di beritakan. Masa sulit yang di hadapi oleh orang Israel pada saat mereka hidup di Mesir dan ketika Firaun mengetahui bahwa dia telah gagal, dia memerintahkan untuk membunuh setiap bayi laki-laki orang Ibrani atau Israel. Kelahiran Musa sendiri tepat dimana perintah Firaun telah di keluarka...

Bertempat di GKI Sion Kampung Harapan, rabu pagi kemarin telah di lakukan ibadah pemberkatan nikah kudus masal bagi delapan pasangan suami istri dalam ibadah pemberkatan nikah yang di pimpin oleh Pdt. J. Mbaubedari, S.Th. Dalam kotbahnya yang terambil dari kitab Mazmur 1:1-6 “Jalan orang benar dan jalan orang fasik” , Pdt. J. Mbaubedari mengatakan bahwa pohon yang tumbuh di tepi aliran air sebagaimana isi firman Tuhan saat ini memberi gambaran kepada kita bahwa pohon tersebut pasti akan subur dan menghasilkan buah yang baik dan banyak, namun hal tersebut akan terbalik jika tidak ada air maka sudah dapat di ketahui bahwa pohon tersebut akan layu dan kering hingga tidak berguna lagi. Pembacaan Mazmur pasal 1 ini adalah bagian kitab yang masuk dalam pembacaan berkat dan kutuk yang menggambarkan bagaimana keadaan orang yang di berkati oleh Tuhan dan yang tidak di berkati. Mazmur 1 juga memberikan pemahaman kepada kita terkait gaya hidup antara orang yang benar dengan gaya ...

Ibadah minggu Adven ke-III, 16 desember 2018 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Ema Windesi, S.PAK dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Matius 25:1-13 “Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh” Dalam kotbahnya Pdt. Ema Windesi mengatakan bahwa kita sebagai umat nasrani yang sejak kecil sudah di ajarkan tentang firman Tuhan yang di awali dari sekolah minggu hingga kini kita sudah dewasa bahkan ada yang sudah menjadi tua dan jika kita sama sekali tidak mengerti tentang isi firman Tuhan maka kita dapat di samakan dengan gadis-gadis yang bodoh sebagaimana pembacaan firman Tuhan di saat ini. Bagaimana kita sebagai orang percaya untuk menggunakan waktu ini dalam kesiapan kita baik bapak, mama dan anak khususnya di minggu adven ini untuk menanti kedatangan Tuhan Yesus yang kita rayakan di hari Natal. Penggunaan waktu dalam kehidupan manusia adalah hal yang sangat penting karena jika kita tidak mengatur waktu dengan sebaik-baiknya ...

Bertempat di gedung gereja GKI Siloam Sanoba kemarin sabtu, 15 Desember 2018 telah di laksanakan perayaan natal Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) GKI Siloam Sanoba. Dalam natal ini di tampilkan beberapa kegiatan diantaranya vocal grup oleh anak Sekolah Minggu Siloam dari kelas anak dan gabungan kelas tanggung dan remaja serta vocal grup gabungan anak sekolah minggu keseluruan. Dalam natal PAR ini juga di tampilkan tari seribu lilin dan fragmen tentang kelahiran Yesus Kristus yang di ambil dari kitab Injil Matius 2:1-12 “Orang-orang majus dari timur” Setelah pertunjukkan fragmen, kak Herlina Korwa yang juga menjabat sebagai ketua PAR GKI Siloam memberikan penegasan singkat kepada anak PAR bahwa mereka harus menjadi anak sekolah minggu yang baik sebagaimana yang telah mereka saksikan pada pertunjukkan fragmen terkait sikap orang-orang majus dari timur yang tidak menghiraukan apa yang di pintah oleh Herodes kepada mereka dan mereka memilih pulang melalui jalan lain sebag...

Guna menyemarakkan natal PAR GKI Siloam Sanoba, beberapa hari ini telah dilakukan latihan bagi anak sekolah minggu untuk di tampilkan pada natal PAR yang akan di laksanakan pada hari sabtu, 15 desember 2018 JAM 16:00 Wit. Adapun kegiatan yang akan di pentaskan pada natal nanti diantaranya tari seribu lilin, vocal grup, pembacaan nubuatan, syair natal, vocal grup dan drama singkat terkait kelahiran Tuhan Yesus Kristus yang juga akan di angkat sebagai referesi cerita natal. Natal PAR GKI Siloam Sanoba sesuai rencana akan dilaksanakan pada tanggal 14 desember 2018 saat ini, namun karena beberapa kegiatan dalam jemaat diantaranya Natal WIK 2, Natal Ikawasam-Oridek,Sidang jemaat ke-5,   dan Natal WIK 1 sehingga Natal PAR Siloam di undur pelaksanaannya pada hari sabtu,   tanggal 15 desember 2018.

Bertempat di gedung gereja GKI Siloam Sanoba tadi telah dilaksanakan sidang jemaat ke-V GKI Siloam Sanoba yang berlangsung sejak pagi hingga pukul lima sore. Sidang di awali dengan ibadah pembukaan yang di pimpin Pnt. Daud Buiney dan setelah ibadah di lakukan pembukaan sidang jemaat oleh wakil ketua Klasis GKI Nabire Pdt. Esau Wospakrik, S.Th. Dalam sambutanya sebelum membuka sidang, Pdt. Esau Wospakrik mengatakan bahwa maksud kita berkumpul di sini adalah dalam rangka mengadakan pesta iman yang besar melalui sidang jemaat ke-V di hari ini. Bahwa sidang jemaat ini merupakan momen yang Tuhan berikan kepada kita untuk sama-sama bergumul tentang pekerjaan Tuhan yang di percayakan oleh Tuhan bagi gereja ini dan kita sekalian. Kita juga memahami bahwa masi ada waktu dan kesempatan yang di berikan oleh Tuhan bagi kita untuk duduk bersama-sama dalam sidang yang mulia ini dan kita berpikir bersama-sama serta merangcang bersama-sama sejumlah program yang dapat menopang pela...