IBADAH MINGGU PAGI, 17 JULI 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi, 17 Juli 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire yang di
pimpin oleh Pnt. Ronal Tanamal dan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Efesus 5: 20-21 “Hidup sebagai anak-anak terang”
Dalam kotbahnya Pnt. Ronal Tanamal mengatakan bahwa masing-masing keluarga
ketika mengucapkan syukur atas berkat yang Tuhan berikan di dalam kehidupan
mereka dengan cara yang berbedah-bedah.
Keluarga A dengan caranya sendiri, begitu juga dengan keluarga B, C dan
lain sebagainya.
Sekalipun dengan cara yang berbedah-bedah tetapi maksud dari pengucapan
syukur tersebut adalah untuk memuliakan Tuhan atas segalah berkat dan cinta
kasih-Nya.
Yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah, betulkah kita mengucap syukur
dengan hati yang tulus, ataukah kita mengucap syukur supaya orang melihat dan
mengetahui bahwa kitalah orang kristen yang taat ?
Hanya satu pribadi yang dapat melihat dan menilai semua pengucapan syukur yang
kita berikan hanya Dia-lah yang mempunyai hidup ini yakni Tuhan.
Sebagaimana pembacaan firman Tuhan di minggu hari ini adalah “Hidup sebagai anak-anak terang”
Kita mungkin datang ke gereja setiap hari minggu dan tidak lupah
memberikan pengucapan syukur kita tetapi apakah kita sudah hidup sebagai anak-anak terang ?
Dalam ayat 20 dan 21 pembacaan firman Tuhan di hari minggu ini di katakan “Ucaplah syukur senantiasa atas segalah sesuatu dalam nama
Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu
seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus”
Perjalanan hidup kita sebagai orang kristen yang percaya kepada Allah Bapa
melalui Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kita hendaknya di barengi dengan
mengucap syukur atas segalah sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita.
Jangan kalau hidup kita susah barulah kita ingat kepada Tuhan, sementara
kalau hidup kita sukses dan tanpa ada masalah justru kita melupakan Tuhan yang
telah memberikan semuanya itu kepada kita.
Kebenaran firman Tuhan mau mengajarkan kepada kita semua sebagai orang
Kristen untuk hidup sebagai anak-anak terang dengan selalu mengucap syukur atas
apa yang terjadi dalam hidup kita serta tidak melupakan Allah Bapa yang kita
sembah di dalam Yesus Tuhan sebagi pemberi hidup ini.
Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu oleh VG. PETRA
Komentar
Posting Komentar