OPERA JALAN SALIB MEMPERINGATI PENDERITAAN TUHAN YESUS KRISTUS OLEH JEMAAT GKI SILOAM SANOBA PADA JUMAT AGUNG 2018
Terdengar
derap langkah serdadu Romawi menapaki lorong-lorong Yerusalem, tradisi kuno
berarak maju menyanyikan yel-yel kebencian….Pawai masal terjadi lagi, sebuah
karnaval di gelar meriah mengisi jalan-jalan kota Yerusalem, ribuan mata
memandang hina dan keji kepada salib, menyaksikan tradisi Romawi diulang lagi adakah
ceria menyaksikan tradisi Romawi diulang, adakah ceria di hari itu..? Riuhnya
suara sorakan menambah beban berat pada kayu berpalang, menantikan sang Raja
Orang Yahudi menuju tiang gantungan yang dipikulNya.
Harapan
pembebasan sirnalah sudah, terkubur
peluh yang bercecaran di pinggirang bukit Tengkorak. Tawa dan ejekan menjadi
lagu nan merdu, mengisi laparnya perut Sang Juruselamat.
Betapa
beratnya beban ditanggung, juba tak bernyawa terobek sudah…suara rintihan
menusuk sukma, peluh dan darah membasahi salib, darah nan suci mengalirkan
kasih Bapa yang mencari umat yang terhilang.
Dari
Getsemani terukir zaman ilahi, dari Kalvari terkoyak tabir kegelapan, membawa
perdamaian, menyatakan penggenapan janji Sang Khalik…hari ini kisah itu terulang
kembali sipakah yang dapat menceritakannya..??
Pementasan
Opera Penyalibab Tuhan Yesus Kristus dimaksudkan untuk memperingati penderitaan
dan siksaan yang Sang Juruselamat yang tanpa noda dan cacat dosa harus di
jatuhi hukuman mati di kayu salib oleh karena kedengkian dan ambisi para
penguasa Yahudi saat itu.
kematianNya
harus terjadi sebagaimana telah di nubuatkan oeh para nabi jauh sebelum
kedatangan dan kematianNya, Dia adalah Yesus Tuhan kita yang menanggung dosa
dan kelemahan kita dan melalui kematianNya Dia memperdamaikan hubungan kita
manusia dengan Allah Bapa di sorga yang selama ini terputus akibat dari dosa.
Pementasan Opera ini juga untuk mengingatkan kita semua tentang kasih Bapa Sorgawi kita yang sangat besar dan melalui pengorbanan Yesus Kristus yang adalah AnakNya yang tunggal kini kita tidak harus takut akan kuasa dosa yang olehnya maut telah mendapat bagian di dalamnya.
Parade foto setelah prosesi opera penyaliban Tuhan Yesus Kristus
Komentar
Posting Komentar