IBADAH MINGGU PAGI, 16 JUNI 2019 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE


Ibadah Minggu Pagi, 16 juni 2019 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt.Sany Siahanenia,S.Si dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Kisah Para Rasul 9:1-19a “Saulus bertobat”

Dalam kotbahnya Pdt.Sany Siahanenia mengatakan bahwa pembacaan firman Tuhan saat ini masi berbicara tentang karya Roh Kudus yang di curahkan pada saat Pentakosta dimana kehidupan para murid serta orang-orang yang ada di sekitar mereka mengalami perubahan atau pembaharuan.

Hidup mereka justru di pakai untuk memuliakan Allah karena Roh yang mereka terima itu memberikan dampak yang baik termasuk dalam perlakuan dan juga perkataan mereka dimana mereka menjadi saksi tentang Kristus yang mati dan bangkit.

Kebangkitan Kristus saat itu menjadi viral karena banyak orang yang penasaran serta bertanya-tanya bagaimana Kristus bisa bangkit dari kematian.


Salah satu orang yang justru berusaha untuk membatasi pekerjaan Roh Kudus adalah Saulus yang memegang surat kuasa dari Imam Besar dan dibawa kepada majelis Yahudi di Damsyik supaya jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti jalanTuhan maka akan ditangkap dan di bawah ke Yesusalem.

Pertanyaan bagi kita apakah Saulus adalah orang jahat ?. Atau orang yang di didik dengan ajaran yang salah sejak kecilnya ?, tentu tidak karena Saulus adalah seorang yang berasal dari suku Benyamin dan diajarkan tentang Taurat Tuhan sejak kecilnya sehingga dia menganggap apa yang dilakukan oleh dia tidak bertentangan dengan ajaran umat Yahudi.

Orang tua Saulus telah mengirim Saulus ke Yerusalem untuk mendalami ajaran Yahudi dan agar tidak terkontaminasi dengan ajaran-ajaran lainnya yang pada saat itu banyak muncul di wilayah Israel.

Saulus lahir lebih dahulu dua tahun dari Yesus Kristus sehingga waktu Yesus ada dan hidup selama tiga puluh tiga tahun serta melakukan segalah mujizat dan memiliki dua belas murid serta kematianNya dan kabar kebangkitannya di ketahui oleh Saulus.

Dan Saulus juga melihat dan mengetahui kematian Stevanus yang di lempar dengan batu sampai mati hanya karena Kristus Yesus.

Perjumpaan Saulus dengan Tuhan terjadi justru pada saat ia dalam perjalanan ke Damsyik untuk menyeret jemaat mula-mula dan ketika ia hampir sampai di kota Damsyik tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia dan ia mendengar suara yang berkata kepadanya Saulus, Saulus mengapa engkau menganiaya Aku? Dan Saulus bertanya Siapakah Engkau, Tuhan? Dan suara itu berkata bahwa: “Akulah Yesus yang kau aniaya itu”.

Pandangan Sualus yang telah di pengaruhi oleh pikiran-pikiran orang Farisi saat itu bahwa apa yang dilakukan oleh dia adalah betul, tetapi justru menurut Tuhan itu salah hingga Dia berkenan untuk menyadarkan Saulus melalui suara yang di sampaikan dari langit kepadanya.

Setelah Saulus mendegarkan apa yang di sampaikan oleh Tuhan Yesus dia menjadi buta dan di gotong masuk ke dalam kota dan selama tiga hari dia tidak makan dan minum hingga Tuhan mengutus Ananias untuk pergi kepada Saulus dan menumpangkan tangan kepadanya dan ia menjadi pulih.


Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu dari VG. PAR KSP Sinai dan PW KSP Sinai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MINGGU PAGI, MINGGU SENGSARA KE-7, 20 MARET 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

IBADAH SYUKUR PENAMATAN TK BESAR GKI SILOAM SANOBA TAHUN AJARAN 2018/2019

PEMBUKAAN SIDANG JEMAAT KE-II GKI SILOAM SANOBA NABIRE, KAMIS 28 JANUARI 2016