IBADAH MINGGU PAGI 15 NOVEMBER 2015 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi, 15 September 2015 di GKI Siloam
Sanoba Nabire
Pembacaan Firman Tuhan Daniel 6:1-12 “Gua singa”
Pelayan Firman Pdt.F.Samsanoy,S.Th
Sebagai orang percaya kita tentunya mengingini hal yang
terbaik dalam karier kepemimpinan dan tanggungjawab kita, serta setiap orang
tidak ingin gagal menjalankan tugas dan amanah yang telah diberikan kepadanya
oleh atasan di tempatnya bekerja.
Demikan dengan pembacaan firman Tuhan saat ini bahwa
Daniel tidak dapat meninggalkan Allah dan selalu beribah kepada-Nya karena dia
tahu bahwa segalah sesuatu yang dimiliki oleh dia bahkan kedudukan dan jabatan
datangnya dari Allah sendiri.
Di kisahkan dalam firman Tuhan bahwa ketika Belsyazar
terbunuh, maka Darius orang Media merebut kekuasaan raja Babel dan mengangkat tiga pejabat
tinggi dan para gubernur. Kedudukan pejabat tinggi lebih tinggi kedudukannya
dari para gubernur karena kepada mereka para gubernur sebagai wakil raja harus
memberikan pertanggungan jawab agar raja jangan di rugikan.
Daniel merupakan satu dari ketiga pejabat tinggi tersebut
yang telah di angkat oleh raja Darius dan dalam kepandaian serta hikmat dia
melebihi pejabat tinggi lainnya karena pada dia terdapat roh yang luar biasa,
sehingga raja bermaksud untuk memberikan jabatan yang lebih tinggi lagi yakni
memiliki kontrol atas seluruh kerajaan.
Kedudukan Daniel yang baru nantinya membuat pejabat
tinggi lainnya dan para wakil raja
menjadi benci dan iri kepadanya sehingga di carilah alasan yang tepat agar
dapat mendagwa Daniel dan pada akhirnya membunuhnya dengan memasukan dia ke dalam
gua singa.
Dengan mudah raja dapat di perdayai oleh tipu daya mereka
yang membujuk raja Darius dengan mengatakan agar raja mengeluarkan perintah
supaya siapa saja di dalam kerajaan selama tiga puluh hari tidak boleh menaikan
permohonan kepada salah satu dewa atau manusia kecuali hanya kepada raja dan raja menyetujui hal tersebut.
Setelah perintah tersebut di keluarkan maka didapati
bahwa Daniel sedang naik ke bagian atas rumahnya dan beribadah kepada Allah
sebagaimana yang sering dilakukan oleh dia bahwa tiga kali sehari dia harus
beribadah kepada Allah.
Dan setelah orang-orang tersebut bergegas masuk ke dalam
rumah Daniel dan mendapati dia sedang berdoa kepada Allah, maka mereka
menghadap raja dan mempersoalkan perintah raja tersebut yang mengakibatkan
Daniel harus dimasukan ke dalam gua singa. Namun atas pertolongan Allah jugalah
Daniel dapat selamat tanpa kurang suatu apapun dan mereka yang merancang
kejahatan atas Daniel harus menerima nasib yang tragis di dalam gua singa.
Cerita Daniel tersebut-pun masi berlaku hingga saat ini,
dimana pada tempat kita bekerja juga dapat di jumpai orang-orang yang menaru
iri hati dan kedengkian jika kita dipromosikan dalam jabatan yang lebih tinggi
dari atasan atau pimpinan kita oleh karena prestastasi dan juga kecakapan kita,
pasti ada orang yang mencaci serta menjelekan kita dan umumnya mereka yang
melakukannya adalah kawan kita dan juga teman sewaktu masi menjadi bawahan.
Dan jika hal tersebut sampai terjadi pada diri kita,
ingatlah bahwa hanya Allah saja tempat perlindungan, kita harus giat seperti
Daniel dalam memuji dan memuliakan Allah agar perjalan hidup, karier, rumah
tangga dan usaha kita selalu di berkati oleh-Nya dan Dia menjadi penolong dalam setiap permasalah yang kita hadapi.
Jangan lalai memuji Tuhan, berdoa memohon penyertaan
Tuhan sehingga ketika suatu masalah mendatangi kita maka Dia sendiri yang akan
memberikan jalan keluar, karena hidup kita di dalam dunia ini hanya sementara,
kelak kita semua akan kembali kepada Dia sang pemilik hidup ini.
Komentar
Posting Komentar