IBADAH MINGGU PAGI 22 NOVEMBER 2015 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi, 22
November 2015 di GKI Siloam Sanoba Nabire
Pembacaan Firman Tuhan Roma 14:13-24 “Jangan memberi batu
sandungan”
Pelayan Firman Pnt.L.Sirloy
Pada waktu yang lalu jikalau
seseorang menulis surat berarti ada hal penting yang hendak di sampaikan atau
di utarakan, hal tersebut bisa saja terkait situasi, keadaan, cinta dan juga
keprihatinan dan kata-kata penghiburan. Seperti yang dilakukan oleh rasul
Paulus bahwa untuk meredam perselisihan yang terjadi pada jemaat di Roma
terkait kebiasaan masing-masing orang yang mengarah pada perpecahan iman jemaat
kepada Allah di dalam Yesus Kristus.
Saat itu di Roma terdapat dua
model orang percaya atau kristen, yang pertama adalah mereka yang percaya
dengan sungguh-sungguh kepada kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus tanpa
di ikuti oleh ajaran-ajaran lainnya di luar ajaran kristen dan yang kedua
adalah model orang kristen yang percaya kepada kasih karunia Allah di dalam
Yesus Kristus tetapi juga tidak meninggalkan tradisi atau ajaran nenek moyang
mereka.
Paulus dalam suratnya kepada
jemaat di Roma menekankan bahwa hidup mereka merupakan anugerah Allah oleh iman
kepada Tuhan Yesus Kristus dan bukan oleh apa yang dimakan oleh mereka, karena
sesuatu makanan di nyatakan haram jika makanan tersebut di haramkan oleh orang
tersebut, maka makanan tersebut adalah haram baginya dan tentunya tidak haram
bagi orang lain yang tidak mempermasalahkannya.
Sebab kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan
minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan suka cita oleh Roh Kudus.
(Ayat 17)
Kebenaran firman Tuhan saat
ini mau mengajarkan kepada kita semua bahwa hendaklah kita jangan menjadi batu
sandungan bagi saudara kita mengenai makanan dan minuman, karena semuanya itu
tidak ada faedahnya sebab kerajaan sorga bukan soal makan dan minum, tapi iman
dan percaya kita kepada Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Demikian juga dengan pelayanan
kita hendaklah menjadi contoh dan motifasi bagi saudara seiman agar lebih dekat
kepada Tuhan melalui perkataan kita, sikap kita, serta kasih dan ketulusan
dalam melayani Tuhan.
Ibadah juga di isi dengan
kesaksian lagu oleh solo KSP V GKI Paulus Sanoba Pantai.
Komentar
Posting Komentar