IBADAH MINGGU PAGI 8 NOVEMBER 2015 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE
Ibadah Minggu Pagi 8 November 2015 di GKI Siloam Sanoba
Nabire
Pembacaan Firman Tuhan Hakim-hakim: 6:1-24 “Gidion di
angkat menjadi hakim”
Pelayan Firman Pnt.A.S.Korisano
Sungguh tidak enak hidup dalam ketakutan, demikian yang
di rasakan oleh bangsa Israel. Bangsa Midian memang tidak bermaksud
membinasakan bangsa Israel , tetapi hanya memeras hasil bumi mereka di tambah
dengan ikut sertanya orang Amalek dan bangsa-bangsa timur lainnya membuat
bangsa Israel harus menderita selama tujuh tahun berturut-turut.
Penyebab penderitaan bangsa Israel sebenarnya merupakan
hukuman dari Tuhan sendiri atas ketidak setiaan mereka kepada Tuhan Allah yang di sembah oleh nenek
moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah perbudakan di Mesir.
Bangsa Israel telah berpaling dari Allah dan menyembah
dewa Baal dan telah mengakibatkan sakit hati Allah sehingga Dia menghukum
mereka dengan meyerahkan mereka kedalam tangan bangsa Midian.
Setelah di tindas oleh bangsa Midian, bangsa Israel mengeluh
dan berseruh kepada Tuhan dan Ia mendengar keluhan dan seruhan mereka, sehingga
mengutus Gidion yang berasal dari Suku Manasye menjadi hakim-Nya untuk membalas
orang Midian, Amalek dan bangsa-bangsa dari timur yang ikut serta dalam
kejahatan mereka terhadap bangsa Israel.
Sebagai anak mudah Gidion masi harus menawar Tuhan atas
perintah-Nya,setelah perjumpaan dengan Malaikat Tuhan di tempat pemerasan
anggur, tetapi tidak mungkin Tuhan salah memilih dan apa yang telah di tetapkan
oleh Tuhan tidak dapat di bantah, dan Gidion akhirnya dapat melaksanakan semua
perintah Tuhan setelah dia yakin betul bahwa Tuhan yang telah berfirman dan mengutusnya.
Pengalaman bangsa Israel memberikan contoh kepada kita
bahwa kita harus menghargai Tuhan dengan tetap memuji dan memuliakan serta
berbakti kepada-Nya dan tidak berpaling kepada yang lain, agar kehidupan kita
selalu di berkati.
Demikian kehidupan kita di saat ini, Tuhan sedang memakai
kita untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya, tidak ada alasan bagi kita untuk
menundah-nundah pekerjaan pelayanan dengan alasan tidak ada waktu, saya masi
mudah, belum siap serta berbagai alasan lainnya.
Memang bukan hal yang mudah menjalankan panggilan Tuhan,
tapi dengan ketekunan pasti Tuhan akan menuntun.
Tinggalkan semua dosa dan hidup sesuai dengan firman
Tuhan karena kehidupan ini adalah anugerah dari Tuhan yang harus di jalani dengan
tuntunan-Nya agar kita tetap kuat dan tidak goyah dalam melangka.
Komentar
Posting Komentar