IBADAH MINGGU PAGI, 17 JANUARI 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE


Ibadah Minggu Pagi, 17 Januari 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire
Pembacaan Firman Tuhan Markus 1:21-28 “Yesus dalam rumah ibadat di Kapernaum”
Pelayan Firman Vicaris R.Pujihartoyo,S.Th

Jemaat yang di kasihi Tuhan, Tuhan itu baik di mana Dia telah meyertai kita dan kita telah melewati tahun 2015 dan memasuki tahun 2016 hingga kini kita berada di tanggal 17 januari 2016.
Bagaimana perasahan bapak ibu dan saudara-saudari sekalian ketika sampai di hari ini masi di berikan nafas hidup oleh Tuhan ? Pasti kita mengucap syukur dengan memberikan pengucapan syukur, derma, perpuluhan dan juga hidup kita kepada Tuhan sebagai persembahan yang berbau harum di hadapan-Nya.

Kalau kita lihat secara global bahwa ada jutaan orang yang meninggal dalam satu hari di seluruh dunia, artinya bahwa kita adalah orang-orang yang beruntung dan masi di berikan kesempatan oleh Tuhan untuk memperbaiki hidup kita, menikmati berkat Tuhan dan saling mengasihi.

Dari pembacaan Firman Tuhan saat ini, saya memberikan thema “jangan hanya takjub, percayalah”.
Ketika Yesus memanggil murid-Nya yang pertama berjumlah empat orang, Dia mengajak mereka ke Kapernaum ke rumah ibadat orang Yahudi atau Sinagoge. Kapernaum adalah sebuah kota penting di jalan utama menuju Damsyik, tempat berdirinya kantor pajak dan juga tempat pelayanan Yesus di Galilea.

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya datang ke Sinagoge, Yesus di berikan kesempatan untuk menyampaikan atau membaca firman Tuhan. Hal tersebut merupakan kebiasaan orang Yahudi yang ketika melihat seseorang yang memiliki kompeten dan mampu, mereka selalu mengundang untuk mengambil bagian dalam menyampaikan kebenaran Taurat di depan jemaat. 
Dalam pembacaan firman Tuhan saat ini di katakan bahwa jemaat yang hadir saat itu sangat takjub dan Markus mencatat dua hal yang membuat jemaat yang hadir saat itu di Sinagoge sangat takjub akan pengajaran Yesus adalah yang pertama bahwa Yesus mengajar sebagai orang yang berkuasa (ayat22 dan 27), Markus menyampaikan bahwa Yesus mengajar tidak seperti ahli-ahli taurat, karena ahli-ahli taurat hanya mengajarkan apa yang sudah ada, baik taurat Musa tetapi juga adat istiadat maupun apa yang sudah di tuliskan oleh para pendahulu itu yang mereka bacakan ulang termasuk juga tafsiran-tafsiran para ahli yang mereka sampaikan dan bukan hikmat yang berasal dari Allah.
Yang kedua bahwa kata-kata Yesus penuh kuasa, sampai roh jahat yang merasuki orang saat itu merasa terganggu dan berkata kepada Yesus “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah”(ayat 24).

Hal ini terjadi karena Yesus menyampaikan bahwa Aku datang dari Bapa dan menyampaikan apa yang di firmankan oleh Bapa kepada Ku yakni injil kerajaan Allah.

Keadaan orang Yahudi saat itu sama dengan kehidupan kita saat ini, bahwa kita lebih sering takjub akan pekerjaan Tuhan namun sulit untuk mempercayainya, orang yahudi saat itu tahu bahwa Mesias akan datang dan mengangkat kelemahan mereka, menyembuhkan orang sakit bahkan membangkitkan orang mati dan mereka takjub oleh semua pekerjaan dan mujizat yang Yesus perbuat, namun mereka tetap tidak percaya karena mereka lebih yakin akan adat istiadat mereka dan bukan kepada firman Tuhan.

Pembacaan Firman Tuhan saat ini mau mengajarkan kita semua bahwa kita jangan hanya takjub saja dengan pekerjaan Tuhan tapi hendaklah kita percaya dengan sungguh-sungguh dan ketika kita percaya dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan maka apapun yang kita lakukan akan di berkati termasuk juga perkataan kita akan memiliki kuasa yang besar sama seperti apa yang di lakukan oleh Tuhan Yesus bahwa Dia mengajar jemaat dalam  Sinagoge di Kapernaum dengan hikmat tetapi ketika Dia memerintahkan roh jahat yang merasuki orang yang berada di antara jemaat tersebut diam dan keluar maka roh tersebut menuruti dan meninggalkan orang tersebut.

Ibadah juga di isi dengan kesaksian lagu oleh VG.PW Siloam

Setelah Ibadah dilakukan pembongkaran ornamen NATAL dan makan bersama dalam bentuk jamuan kasih kepada seluruh warga jemaat di gereja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MINGGU PAGI, MINGGU SENGSARA KE-7, 20 MARET 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

IBADAH SYUKUR PENAMATAN TK BESAR GKI SILOAM SANOBA TAHUN AJARAN 2018/2019

PEMBUKAAN SIDANG JEMAAT KE-II GKI SILOAM SANOBA NABIRE, KAMIS 28 JANUARI 2016