IBADAH MINGGU PAGI, 3 JANUARI 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE


Ibadah Minggu Pagi, 3 Januari 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire
Pembacaan Firman Mazmur 1:1-6 ”Jalan orang benar dan jalan orang fasik”
Pelayan Firman Pdt.F.Samsanoy,S.Th

Dalam menjalani tahun 2016 ini, pasti setiap orang mempunyai harapan agar hidup di tahun yang baru ini harus lebih baik, lebih bahagia dan tentunya lebih sukses dari tahun yang lalu.

Untuk mencapai harapan itu maka firman Tuhan di saat ini memberikan petunjuk kepada kita tentang cara memperoleh kebahagiaan dengan menjelaskan kepada kita tentang perbedaan orang fasik dan orang benar.

Jemaat yang di kasihi Tuhan Yesus Kristus, apa bedahnya antara orang kafir dengan orang fasik ?
Orang kafir adalah seseorang yang tidak beragama dan tidak percaya adanya Tuhan, sedangkan orang fasik adalah orang yang beragama, tahu dan percaya kepada Tuhan, tetapi hidupnya itu tidak sesuai dengan kehendak Tuhan dan juga tidak pernah melakukan firman Tuhan dalam hidupnya.

Kita yang hadir dan beribadah saat ini adalah orang yang beragama dan benar karena melakukan kehendak Tuhan dalam hidup kita.

Dan jika kita ingin agar hidup selalu di berkati maka kita harus hidup seperti orang benar yang percaya kepada Tuhan tetapi juga melakukan firman Tuhan dalam kehidupan kita. Hidup orang benar sungguh-sungguh takut akan Tuhan dan tidak pernah lakukan kesalahan kepada Tuhan lewat sifat dan karakter hidupnya.

Kita adalah orang-orang perantau yang hidup sementara di pengasingan, dunia bukan tempat hidup kita yang kekal, jadi kita hanya hidup sementara dan pada saatnya nanti kita akan kembali ke tempat kekal yang telah di sediakan oleh Tuhan kepada setiap orang yang percaya.

Oleh sebab itu kita yang berada di dunia ini yang belum saat dan waktu kita di panggil pulang oleh Tuhan, maka kita harus sungguh-sungguh melakukan hal yang baik dalam hidup, serta hidup kita harus sebagai orang benar dan melakukan firman dengan benar serta jangan seperti orang fasik.
Agar ketika Tuhan memanggil kita, kita akan hidup dalam kebahagiaan di sorga dan tidak dalam kebinasaan kekal di neraka. 
Dalam ibadah pagi ini juga dilakukan pembabtisan kudus kepada anak Esterlin Feronika Nunaki, Pdt.F.samsanoy,S.Th dalam khotbahnya mengatakan bahwa babtisan khudus tidak membawah keselamatan kepada seseorang, melainkan sebagai simbol bahwa seseorang telah di meteraikan sebagai milik Kristus, tugas orang tua mendidik di jalan yang benar sesuai dengan firman Tuhan.

Anak-anak harus di didik dengan benar agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan negatif seperti yang saat ini lagi marak terjadi di kalangan anak-anak di Nabire yang jatuh ke dalam narkoba, alkohol dan berbagai perbuatan melanggar hukum lainnya.

Karena kelak Tuhan akan memintah pertanggung jawaban kita sebagai orang tua jika kita salah mendidik anak-anak kita hingga terjerumus ke dalam perbuatan dosa.

Setelah ibadah di lakukan jamuan kasih di rumah keluarga besar Nunaki di Kampung Waharia Distrik Teluk Kimi Nabire kepada jemaat GKI Siloam Sanoba tetapi juga keluarga besar Nunaki, kerabat dan tetangga.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

IBADAH MINGGU PAGI, MINGGU SENGSARA KE-7, 20 MARET 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

IBADAH SYUKUR PENAMATAN TK BESAR GKI SILOAM SANOBA TAHUN AJARAN 2018/2019

PEMBUKAAN SIDANG JEMAAT KE-II GKI SILOAM SANOBA NABIRE, KAMIS 28 JANUARI 2016