IBADAH MINGGU PAGI, 27 DESEMBER 2015 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Ibadah Minggu Pagi, 27 Desember 2015 di GKI Siloam Sanoba

Pembacaan Firman Tuhan Yohanes 8:12-20 “Yesus adalah terang dunia”

Pelayan Firman Pdt.F.Samsanoy,S.Th

Ketika Yesus memperkenalkan diri kepada orang Yahudi bahwa Dia adalah terang dunia justru hal tersebut di tentang oleh mereka, karena menurut pemahaman mereka bahwa Yesus bukanlah terang dunia dan membawakan keselamatan, sebab keselamatan hanya dapat di peroleh jika seseorang memberlakukan hukum Taurat dengan benar di dalam kehidupannya.

Sebab pertentangan mereka di dasarkan pada apa yang mereka lihat, bahwa Yesus berasal dari mereka yang bapak dan ibu bahkan saudara-saudaraNya tinggal bersama-sama dengan mereka, bahkan mereka menentang bahwa Yesus adalah Kristus dan juga Sang Mesias, Juruselamat manusia.

Padahal Yesus dengan terang-terangan memperkenalkan diriNya kepada mereka bahwa Dia adalah Terang dunia, Anak Raja dan juga sebagai Dombah Allah yang datang dari Allah sendiri untuk menebus dosa umat manusia dan memperdamaikannya dengan Allah.

Ketika putra Allah hadir ke dalam dunia dan memberikan terang maka setiap manusia harus memiliki terang itu agar keselamatan menjadi bagian dalam kehidupan kita, sebab di dalam terang Yesus tidak ada sedikitpun kegelapan karena siapa yang menerima terang itu telah menjadi ciptaan baru dan di selamatkan dari ikatan dosa.

Beberapa hari yang lalu kita baru saja merayakan Natal sebagai bukti nyata cinta dan kasih Allah di dalam Yesus bahwa Dia meninggalkan ke-IlahianNya dan memilih menjadi sama dengan manusia bahkan lahir di tempat yang sangat hina di kandang domba hanya untuk satu tujuan bahwa manusia harus di perdamaikan dengan Allah dan hidup manusia memiliki terang  yang menuntun kepada hidup kekal di sorga bersama Allah melalui Yesus.

(Bandingkan Moto GKI di Tanah Papua dalam Efesus 5:8 “Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang”)

Hal ini sekaligus menekankan kepada kita bahwa kehadiran Yesus sebagai manusia dan karya penyelamatanya di atas kayu salib telah memberikan jaminan hidup dan keselamatan kepada kita, bahwa hidup kita telah di ubah dan berada dalam terang dan juga kasih Tuhan, serta tidak hidup dalam kegelapan dan perhambaan dosa.